Rabu, 30 November 2011

Regret

aku berada pada level tertinggi penyesalanku... kalau ada 10 level fase penyesalan, aku berada pada level 10,5! sudah overdosis dan sudah melampaui batas.
sebenarnya tidak ada apa-apa antara aku dan mereka, aku yakin itu. tetapi seiring berjalannya waktu, (maaf, aku bukan menyalahkan waktu) komunikasi kami jadi berkurang, semakin jarang dan akhirnya tidak ada sama sekali.
kalian tau aku merasa apa?
aku tau aku sendiri sekarang meratap sepi dan menahan nyeri... tapi siapa yang peduli? karena mereka yang dulu menjadi bagian dariku telah hidup dengan jalannya masing-masing. kami tidak bermusuhan memang, tetapi lebih kepada tidak ada lagi kepedulian di antara kami. bahkan aku dan si "X" yang dulu mempunyai mimpi yang sama pun, kini hanya berjalan sendiri-sendiri...

aku menyesal!!!
aku menyesal telah melepas mereka dari hubungan pertemananku, aku menyesal baru merasakan penyesalan sekarang... aku baru merasa mereka berharga skarang! di saat aku sudah sendiri..

ini mutlak kesalahanku, aku tau aku selalu berbuat kesalahan...
maaf telah membiarkan kalian menjauhiku,
maaf telah membiarkan kalian cuek padaku,
aku kangen sama kalian... aku masih sayang sama kalian... :'(

Continue reading

Selasa, 29 November 2011

for yOu

‎"bermain dan menarilah ditepian danaumu,disela bunga berwarna terang yang tumbuh dengan keanggunan yang tak terbantahkan...malam ini kunang-kunang akan datang dengan sayap lentik dan pijar kecilnya yang berkelap-kelip.

Menyanyilah sebisamu. Jika kamu butuh suara untuk menemanimu,diamlah sejenak...pejamkan mata...lalu bayangkan bias lentera di perahu nelayan yang menggeliat-timbul-tenggelam,dibalik jatuhan cahya rembulan.Menyatulah bersama,resapi...betapa semua alam ingin bernyanyi untukmu...melengkapi kepingan makna,warna dan syair-syair yang terpotong...

Lalu...jika semua tenang telah kembali keperaduannya.Ingatlah,pada hujan kesekian...debu-debu akan menghilang dari wangi udara yang kamu hirup.Disaat kilat mereda,langit akan bersih dan membiru dengan sempurna.Pahamilah,bahwa Hujan itu adalah takdir,udara adalah waktu dan bernafas adalah pilihan..."

Lupakan tentang semua yang 'menggangu' diluar sana,karena yang terpenting adalah ruang kecil untuk diri sendiri...dan hati adalah tempat bersemayamnya notasi musikal dari denyut perasaan sejati...jaga dan asahlah ketajamannya.

[Terimakasih...Senang mengetahui keikhlasan hatimu,Kamu tetaplah yang terbaik,dan semoga selalu begitu...sampai nanti ^_^]

Continue reading

heum

Turn away,
If you could get me a drink of water
Cause my lips are chapped and faded
Call my Aunt Marie.
Help me gather all my things,
And bury me in all my favorite colors.
My sisters and my brothers still.
I will not kiss you.
Cause the hardest part of this is leaving you.

Now turn away.
Cause I'm awful just to see.
Cause all my hairs abandoned all my body
All my agony.
Know that I will never marry.
Baby, I'm just soggy from the chemo,
But counting down the days to go.

It just ain't living.
I just hope you know.
That if you say goodbye today.
I'd ask you to be true.

Cause the hardest part of this is leaving you.
Cause the hardest part of this is leaving you.

Continue reading

Jumat, 18 November 2011

Curcol dikit


Buat yang meninggalkan saya, terima kasih telah pernah menjadi bagian dari cerita...
Buat yang masih bertahan berteman dengan saya, terima kasih, dan kamu hebat...
Buat yang ingin/ baru dekat dengan saya, terima kasih, dan semoga tidak menyesal...
Intinya, TERIMA KASIH kepada semuanya... :)

maaf jika kecuekan, keegoisan, kepolosan, kekakuan, dan perlakuan tidak mengenakkanku membuat kita jauh...
_untuk 5 orang teman_
:'(

Continue reading

Kamis, 10 November 2011

.

Caraku Mencintaimu

Kata yang paling simple adalah I

Kata yang paling indah adalah LOVE

Dan orang tersayang adalah YOU.

That’s why I LOVE YOU

Kau boleh cuekin aku…
Kau boleh lupakan aku…
Tapi, ketika kau ingin menemuiku…

Lihat bayanganmu sendiri…
Seperti itulah, aku kan selalu ada untukmu…

Bwt malam, bintanglah yg spesial
Bwt bunga, kumbanglah yang spesial
But! Bwt aq, cm kamulah yg plg spesial

Aq menulis namamu di langit
tp awan menghapusnya

aq menulis namamu di pantai
tp ombak menghapusnya

jadi aq menulis namamu di hatiku
biar nggak akan ada yg bisa
menghapusnya…..

Continue reading

Selasa, 08 November 2011

membuka mataku


Hari ini (27/10), meregang sakit ragaku tergeletak lemas di atas pembaringan berselimut warna biru, betapa lemahnya aku tidak dapat melakukan apa-apa untuk diriku sendiri. Bahkan untuk bangkit, bangkit dari tidurku untuk minum saja sulit sekali rasanya. Sebenarnya aku sakit sudah dari tiga hari lalu, tapi kurasa ini puncaknya. Dari kemarin aku muntah-muntah sudah 3 kali. Apa yang kumakan pasti akan keluar kembali, dan aku sudah berobat ke bidan dekat kos, tapi ga ada angsuran. Tadi pagi sudah kuhubungi semua teman-temanku dan bilang kalau aku ga sanggup bahkan untuk bangkit dari tempat tidur. Tapi, sampai pukul 10.00 ini tidak ada satupun juga yang bersedia menengokku. Tak terasa air mataku mengalir, sulit sekali untuk tidak menangis dalam keadaan seperti ini aku benar-benar merasa sendiri. Jauh dari orang tua, sendiri di kamar, dan sekarang tidak ada satupun temanku yang peduli untuk membantuku. KEMANA KALIAN SAAT AKU BUTUH??? Entahlah... mungkin memang semua pada sibuk, tapi, apa ke perpustakaan tidak bisa ditunda dulu? Harus kakakku juga yang minta baru kalian datang, kamu “D”, dulu kamu sakit siapa yg rawat? Di saat teman kosmu tak ada yang peduli. Sudahlah, itu semua sudah terjadi, yang jelas, peristiwa sakitnya aku ini telah membuka lebar mataku dan pandanganku terhadap kalian teman-temanku, kalau sesungguhnya memang belum ada teman yang bisa diharapkan bisa setia dan sejati. Aku paham dan CUKUP TAU yaa. Sakit ini telah memberitahuku akan semuanya.

Continue reading

Senin, 07 November 2011

...

Kisah Sang Adik

Siapa yang tidak suka coklat, mie, es krim, dan makanan ringan enak lainnya sejenis chiki? Ya, semua pasti tergiur ketika mendengarnya saja, apalagi memang bisa menikmati lezatnya semua makanan tersebut. Namun, semenjak hari itu, di mana ia mengalami sakit kepala yang amat dahsyat dan mata kanan kabur pemandangannya, ia divonis dokter menderita penyakit rusaknya jaringan sel otak (yang aku lupa nama dalam bidang kedokterannya). Pagi itu, seperti biasa dia belajar di sekolah, namun tiba-tiba kepalanya sakit dan beristirahat di ruang UKS, namun lama kelamaan sakitnya semakin hebat dan dahsyat. Alhasil dia dibawa ke UGD. Di UGD dia diberi obat dan disuruh istirahat. Sampai akhirnya dia tidak apa-apa dan merasa baik. Akhirnya pulang dan besoknya periksa mata. Namun kata dokter mata semua normal. Langkah selanjutnya dibawa periksa ke bagian neurologi, atau saraf. Dan di sanalah diketahui sakitnya. Semenjak peristiwa senin pagi itu, segala kenikmatan dunia yang selama ini bebas dinikmatinya, kini harus menjauhinya demi kesembuhan dan menghindari dari penyakit yang lebih parah agi; stroke.
Dia adikku yang sebentar lagi berusia 15 tahun (18 November nanti). Dia anak laki-laki satu-satunya orang tuaku, dan dia anak bontot alias bungsu. Dia pintar, dari SD selalu juara 1/2. Tidak hanya prestasi bidang akademik, di olah raga dia juga pernah menorehkan prestasi yang gemilang. Pernah 8 besar tingkat nasional saat PORSENI tingkat SD. Intinya, dia adalah kebanggan dan harapan besar orang tuaku.
Namun, ada gairah yang melemah kulihat dari dirinya semenjak vonis dokter itu. Kuperhatikan dia sering melamun dan jadi sering tidur siang (padahal biasanya susah sekali untuk tidur siang).  Dia dilarang makan makanan yang enak-enak tadi, selain itu dia tidak boleh terlalu capek, banyak pikiran apalagi sampai stres, dia juga harus menjaga agar kepalanya jangan sampai terbentur sedikitpun. Meskipun ketika sedang bermain takraw, juga tidak boleh menatap layar PC terlalu lama.
Kemarin, selama lebih kurang empat hari aku bersamanya. Aku yang memang cuek bukan tidak memperhatikan adikku itu. Kulihat daya pikirnya mulai melemah, dia yang pintar dan biasanya cekatan terlihat sangat lamban. Bahkan ketika bermain game saja. Ada perasaan haru dan menyesali keadaannya sekarang. “kenapa adikku harus seperti ini?”
Entahlah, dengan takdirNya, Tuhan memang selalu punya rencana yang luar biasa untuk umatnya. Aku hanya berharap Tuhan memberikan kesembuhan padanya dan memanjangkan umurnya. Karena dia adikku satu-satunya yang tidak akan pernah bisa digantikan oleh siapa pun. Aku selalu ingat candaan dan gurauan nakalnya yang bikin geregetan, duh... semua begitu mengharukan apabila harus kuingat lagi.
Buliran hangat penuh kasih ini meleleh hanya untukmu dek, kamu tahu kakak sangat sukar untuk menangis. Tapi mengingatmu, dia seolah mendesak untuk keluar, meski telah kupaksa untuk berhenti.

Continue reading