Kamu, keindahan. Kamu, keanggunan. Kamu, puisi yang
bernyawa. Kamu, nyawa cinta yang nyata. Kamu, keteguhan. Dan, kamu,
satu-satunya cinta.
Dera. Awalnya memang bingung, kenapa nama panggilanmu
bisa Dera. Tapi yasudahlah… toh nama itu tidak mengurangi keelokkan dirimu. Aku mengetahuimu ketika aku
berkunjung ke rumah temanku yang kebetulan memiliki tetangga baru. Iya, itu
kamu yag baru saja...
Kamis, 27 Maret 2014
Kamis, 13 Maret 2014
Bingkai Buram Senja

Dingin. Tetes-tetes sisa hujan yang
menghuni serat dedaunan pohon raksasa itu menjentik kepalanya yang sudah basah
kuyup. Ujung-ujung rambutnya yang ikut meneteskan air menambah dingin tubuhnya.
Badannya menggigil, berkali-kali suara bersin terdengar, sesering ia
menghembuskan ingusnya. Badan yang...
Langganan:
Postingan (Atom)