Rabu, 01 Juni 2016

ke Dadamu

Kita sama-sama berteduh. Berdiri bersisian. Sesekali menatap dalam lirikan, seakan segan ketahuan. Menatap jalanan, menadah hujan turun perlahan, kemudian bergumam pelan, “Hari ke sembilan pulang kerja harus kemalaman sebab terkurung hujan”. Kutau kau tak tertarik, meski berkali-kali kulirik, kau tak berkutik. Mungkin memangku yang tak menarik, apalagi cantik. Atau haruskah ku mengeluarkan...

Continue reading