...
“Sang gadis kembali harus
menangis. Kerinduannya menguap mengawan hitam, dan turun bersama tetes-tetes
lembut air hujan yang berjalan perlahan mengikuti aliran sungai. Menunggunya
bermuara ke laut, mencari keluarga tercinta, dalam kesendirian.”
Mentari tak sanggup meneruskan kata-katanya. Matanya masih ringkih
untuk tidak menangis saat ini. Jadi untuk menghindarinya, ia tidak akan
melanjutkan...